Monday, April 25, 2011

Natural Farming

Jabon adalah Tanaman Kayu Keras yang cepat tumbuh, Tanaman yang termasuk famili Rubiaceae ini tumbuh baik pada ketinggian 0 – 1 000 m dpl, pada jenis tanah lempung, podsolik cokelat, dan aluvial lembab yang yang umumnya terdapat di sepanjang sungai yang beraerasi baik.

Jabon adalah jenis pohon cahaya (light-demander) yang cepat tumbuh. Pada umur 3 tahun tingginya dapat mencapai 9 m dengan diameter 11 cm. Pada usia 5-6 tahun lingkar batangnya bisa 40 sampai 50 cm, diameter Pertumbuhan antara 5-10 cm/tahun. Di alam bebas, pohon Jabon pernah ditemukan mencapai tinggi 45 m dengan diameter lebih dari 100 cm.

Bentuk tajuk seperti payung dengan sistem percabangan melingkar. Daunnya tidak lebat. Batang lurus silindris dan tidak berbanir dengan tingkat kelurusan yang sangat bagus. Batangnya bebas cabang sampai 60%,cabang akan rontok sendiri (self purning), warna kayunya putih krem (kuning terang) sampai sawo kemerah merahan.

Kayunya mudah dikeringkan, mudah dipaku dan di lem, susutnya rendah. Sangat mungkin dimanfaatkan oleh Industri Mebel/Furniture, Plywood/kayu Lapis, Batang Korek Api, Alas sepatu, Papan, Peti, bahan kertas kelas sedang.

Pohon usia 5 tahun dapat di panen, Usaha Kebun JABON menguntungkan dan menjanjikan.

Natural farming is likely to apply in Indonesia, but .. That word "but" it turns out it becomes the most important .. That is, if the land is managed is not "property"itself or safely done in a long time, so in vain. This experience real dignity suffered by a defense agency of farmers. At that time they only rented the land in question. And natural methods successfully applied. Land so fertile. Labor is very minimal. But the owner of the land, after realizing his land so much better than when hired, he was no longer give tenants the opportunity to continue .. Lands have changed hands again .. Is it not in vain?

0 comments:

Post a Comment